Kamis, 24 November 2011

Perkandangan ayam pedaging

Perkandangan pada ayam ras pedaging final stock dikelompokkan dalam kandang starter dan kandang finisher. Sistem kandang yang digunakan untuk memelihara ayam ras pedaging adalah kandang sistem liter atau sangkar. Kandang sistem liter lebih disukai dibandingkan dengan kandang sangkar dengan alasan sebagai berikut:
  1. Jangaka waktu pemeliharaan ayam relatif pendek sehingga manure (kotoran) ayam yantercampur dengan liter tidak menimbulkan maslah. Setelah ayam dipanen, manure dapat dibersihakan secara total.
  2. Sistem pembuatan kandang sistem liter lebih murah daripada kandang sistem sangkar
  3. Penanganan kandang sistem liter lebih mudah karena pemeliharaan secara kelompok dan pembersihan liter secara total dilakukan saat kandang kosong atau habis.
Kandang starter digunakan untuk anak ayam hingga umur 4 minggu. Hal-hal yang perlu disiapkan pada kandang starter dikelompokkan dalam 2 bagian, yaitu sebelum doc (day old chick) datang dan setelah DOC datang.

Sebelum DOC datang, hal yang harus dilakukan sebagai berikut:
  • Membersihakan kandang dan perlengkapan kandang.
  • Membunuh dan memutuskan rantai hidup hama kandang (hapus hama kandang)
  • Mengistirahatkan kandang
  • Menata kandang dan menyediakan seluruh perlengkapan kandang
Menghapus hama kandang bertujuan untuk membunuh bibit-bibit penyakit yang ada didalam kandang, dilakukan saat kandang dlam keadaan kosong. Cara mengahpus hama kandang dpat dilakukan dengan dua cara, yaitu fumigasi dan penyemprotan.

Fumigasi yaitu hapus hama kandang dengan cara pengasapan atau menggunakan uap/gas. Cara ini hanya bisa dilakukan pada kandang tertutup. Bahan yang digunakan yaitu dengan meneteskan cairan formalin dan KMnO4 (kalium permanganat). Pelaksaan fumigasi harus dilakukan dengan hati-hati dan petugas menggunakan masker karena uap atau gas dari formalin dan KMnO4 dapat membuat pedih dimata dan menimbulkan kepengapan.

Hapus hama juga dilakukan dengan penyemprotan. Bahan yang digunakan berupa cairan desinfektan yang sudah diencerkan sesuai dengan petunjuk penggunaan kedalam kandang. Dosis yang digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan pada masing-masing desinfektan yang digunakan. Tingkat fumigasi kandang disajikan pada tabel dibawah ini. Contoh desinfektan yang digunakan adalah Antisep, Lisol atau Rodalon.

Tingkat Fumigasi Kandang per 3 M2


Konsentrasi Formalin (cc) KMnO4 (gr)


Normal 40 20


Double 80 40


Triple 120 60


Keterangan




Normal = Tidak terjadi wabah penyakit pada pemeliharaan sebelumnya
Duble = Pernah kasus penyakit tetapi ringan
Trple = Pernah terjadi kasus sebelumnya dan berat

Istirahat kandang bertujuan untuk memutus siklus penyakit yang mungkin ada pada pemeliharaan ayam sebelumnya. Lama istirahat kandang sekitar 1-2 minggu. Penataan kandang dan perlengkapan dilakukan sebelum unggas datang. Tujuan agar saat DOC datang bisa langsung dimasukkan kedalam kandang sehingga dapat mengurangi tingkat stres pada DOC akibat pengangkutan.

Penataan kandang dan perlengkapannya meliputi penaburan liter, penataan chick guard, pemasangan canopy, pemasangan lampu pemanas, serta penataan wadah pakan dan wadah minum. Dengan demikian, saat DOC datang , kandang sudah siap ditempati.

Kandang finisher digunakan untuk ayam umur 4 minggu sampai dipanen. Kandang finisher merupakan kelanjutan dari kandang starter karena kandang ayam pedaging antara periode starter dan finisher dipelihara dalam kandang yang sama. Tentunya, perlu adanya pelebaran kandang sesuai dengan ukuran dari ayam. Cara pelebaran dari luas kandang adalah dengan cara menggeser atau melebarkan sekat yang ada dalam kandang, disertai penambahan wadah pakan dan wadah minum. Kebutuhan suhu kandang seperti berikut ini:

Suhu kandang untuk ayam pedaging
Umur (hari) Suhu Kandang (Celcius)
0-3 31-34
3-7 30-32
7-14 29-30
14-21 27-29
21-28 25-26
28-35 25-26
>35 24-25


Contoh kebutuhan luas kandang dan perlenkapan kandang untuk ayam pedaging:
  • Chick guard dengan diameter 3 m: 1 chick guar untuk 500-750 ekor.
  • Tinggi chick guard : 40 cm.
  • Wadah pakan baki : 1 buah untuk 100 ekor
  • Wadah pakan model gantung dengan diameter 40 cm: 1 buah 75-90 ekor.
  • Wadah minum kapasitas 1 liter : 10-15 buah untuk 500 ekor.
Sementara kepadatan kandang disesuaikan dengan umur ayam. Lebih jelasnya sebagai berikut:
  • Umur 1 hari : 60 ekor/m2
  • Umur 3 hari : 40 ekor/m2
  • Umur 6 hari : 30 ekor/m2
  • Umur 12 hari: 15 ekor/m2
  • Periode finisher : 5-6 ekor/m2

Senin, 21 November 2011

Harga telur tinggi, pedagang harus cermati perkembangan informasi

Sebagaimana kita ketahui, saat ini harga telur terbilang naik mencapai kisaran yang cukup tinggi. Ada beberapa hal yang mungkin cukup berpengaruh terhadap kenaikan harga telur saat ini. Saat ini adalah bulan besar dimana banyak sekali acara hajatan di masyarakat, selain itu sekarang juga waktu tibanya para jamaah haji. Dan bulan besar pada tahun ini masuk di bulan Nopember dan seperti pada tahun-tahun sebelumnya pada bulan Desember dan menjelang tahun baru permintaan telur memang juga mengalami kenaikan.

Pada saat harga tinggi seperti ini, peternak biasanya lebih santai. Hal ini dikarenakan margin antara biaya operasional dengan biaya produksi masih terbilang cukup tinggi. Sehingga seringkali peternak kurang memperhatikan perkembangan harga dikarenakan merasa selisih 100 atau 200 pada harga jualnya tak begitu berpengaruh, terutama pada peternak kecil dan menengah dengan skala produksi harian yang belum terlalu besar.

Berbeda dengan pedagangnya atau distributornya, harga tinggi justru mempunyai resiko yang tinggi pula. Hal ini dikarenakan pada saat harga tinggi, jika terjadi penurunan harga, marginya bisa sangat besar dan turunnya juga sangat cepat, sedangkan keuntungan penjualan pada saat harga tinggi justru semakin kecil. Jadi bila harga turun dan terlambat mendapatkan informasinya, bukan saja tidak untung, tapi modalnya pun malah jadi berkurang. Oleh karena itu sebagai pedagang jika harga berada pada kisaran yang cukup tinggi, harus selalu mencermati setiap perkembangan harga yang terjadi. Jika sudah mendengar ada sedikit saja penurunan harga, harus segera melakukan langkah-langkah antisipasi agar terhindar dari kerugian yang lebih besar.

SMS Info Central Unggas adalah media informasi yang independen dan bekerja secara profesional yang tidak berorientasi mencari keuntungan dari sebuah proses jual beli telur. Saat ini dengan selalu bertambahnya member sms info setiap hari maka sms info central unggas akan berkembang terus untuk menjadi media informasi perkembangan harga telur nasional yang terpercaya.

Dengan meratanya member sms info dari berbagai daerah di indonesia , perkembangan informasi dari sms server baik naik, turun atau stabil, diakui atau tidak diakui akan sangat cepat direspon oleh peternak maupun pedagang yang menggunakan acuan standar dari sms info central unggas.

Disinilah perlunya anda selalu mengikuti update informasi harga telur terkini langsung dari sms server central unggas yang sudah terbukti menjadi acuan standar bagi kebanyakan pedagang maupun peternak dari berbagai daerah di indonesia ini , sehingga sebagai pelaku bisnis di bidang perteluran ini anda tidak akan ketinggalan perkembangan harga telur yang sedang dan akan terjadi.

Rabu, 09 November 2011

Blitar - Tulungagung sentral peternakan jangkrik di jawa timur

Jangkrik sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu jenis hama tanaman pertanian karena sering merusak berbagai jenis tanaman diladang ataupun di sawah. Walaupun dianggap sebagai hama, namun jangkrik banyak dicari orang untuk pakan binatang piaraan, misalnya pakan burung berkicau (ocehan), ikan arwana, ikan oscar dan lain-lain.

Saya tertarik menulis tentang ternak jangkrik ini dikarenakan jangkrik itu ternyata sebuah komoditi yang kebutuhannya pasarnya cukup kontinyu. Jadi beternak jangkrik bukanlah bisnis musiman. Hanya saja memang harganya memang selalu berfluktuasi, hampir sama saja seperti komoditi telur dan daging ayam. Ada saat dimana harga jangkrik naik luar biasa dan bisa juga turun sampai rendah sekali. Tergantung dari kebutuhan pasar dan jumlah produksi. Biasanya setelah harga naik cukup tinggi akan di ikuti harga yang sangat rendah, hal ini dikarenakan semua peternak berusaha menambah populasi ternaknya. Sebagai gambaran harga pada saat bulan puasa kemarin sempat mencapai 65.000,-/kg tetapi saat ini sudah jatuh lagi dibawah 10.000,-/kg.

Sebagai usaha sampingan, ternak jangkrik ini bisa menjadi penghasilan tambahan yang cukup lumayan. Apalagi jika kita sebgai peternak ayam petelur, ternak jangkrik merupakan hal yang sangat mudah bagi kita. Hal ini dikarenakan untuk pemeliharaan jangkrik ini mulai menetas hingga panen makanan pokoknya adalah pakan untuk ternak ayam pada umur starter atau biasa kita sebut dengan BR1 atau 511.

Jika saya perhatikan, distribusi jangkrik dari blitar dan tulungagung ini sudah sampai ke berbagai kota di jawa timur bahkan ada juga yang sampai ada pengiriman rutin ke bali. Hal ini karena produksi jangkrik di blitar dan tulungagung ini cukup besar dikarenakan jumlah peternaknya yang cukup banyak.

Selasa, 08 November 2011

Bahan baku lain dalam ransum ayam petelur

Selain bahan baku asal tumbuh-tumbuhan dan hewan, komposisi ransum juga dibentuk dengan menambahkan unsur-unsur dari bahan-bahan yang lain seperti grit dan feed suplemen

  1. Grit
    grit adalah salah satu bahan baku pakan ayam yang terdiri atas batu kecil-kecil, kapur, pecahan granit, dan kulit kerang. Grit ini dibedakan menjadi 2 macam, yakni grit yang dapat dicerna dan grit yang sama sekali tidak dapat dicerna. Grit yang dapat dicerna terdiri atas kapur dan kulit kerang. sementara grit yang tidak dapat dicerna terdiri atas pecahan granit dan batu, berfungsi untuk membantu proses pencernaan. Bahan baku berupa grit semacam ini dapat diberikan kepada ayam bersama ransum atau disediakan ditempat khusus.

  2. Feed Suplement (feed additive)
    Feed suplement adalah bahan makanan tambahan, terdiri atas vitamin-vitamin, mineral, berbagai unsur asam amino, antibiotik atau campuran dari unsur-unsur tersebut. Feed supplement atau feed additive dapat menambah kekurangan unsur-unsur yang terdapat didalam ransum, memacu pertumbuhan, mempertahankan dan meningkatkan produksi, serta mencegah penyakit. Sesuai dengan unsur yang terkandung didalamnya, maka kini banyak tersedia feed supplement dalam berbagai komposisi, seperti misalnya feed supplement vitamin mineral, feed supplement vitamin antibiotik, feed supplement multivitamin mineral dan antibiotik, dan feed supplement multivitamin antibiotik.

    Unsur obat-obatan yang biasa terdapat didalam feed supplement antara lain adalah antibiotik, arsenical, nitrofurans dan unsur coccidiostat
      1. Antibiotik
        Mulai dipakai sebagai campuran didalam makanan ternak ayam pada tahun 1950. Penggunaan antibiotik yang dicampurkan kedalam makanan bermaksut untuk merangsang pertumbuhan dan membasmi penyakit. Daam dosis rendah, antibiotik itu akan dapat merangsang pertumbuhan, dan dlam dosis yang tinggi atau optimal antibiotik tersebut mampu memabsmi infeksi penyakit. Berbagai jenis antibiotik yang biasanya terdapat dalam feed supplementt ialah terramycin, bacitracin, streptomycin dan lain-lain.

      2. Arsenical
        Arsenical biasa digunakan untuk menanggulangi infeksi bakteri di dalam usus. Bahan ini juga digunakan untuk merangsang pertumbuhan, mencegah dan membasmi berbagai penyakit seperti coccidiosis dan sebgaianya.

      3. Coccidiostat
        Coccidiostat merupakan obat-obatan pengendalai dan membasmi coccidiostat. Adapun yang banyak digunakan belakangan ini ialah chlortetracycline, furazolidone, nitrofuranzone dan oxytetracycline. akan tetapi didalam perkembanganya, sulfonamida dipandang sebagai coccidiostat yang efektif. Dalam hal ini coccidistat yang biasa digunakan adalah sulfaquinoxaline. Sementara, yang banyak beredar dipasaran adlah obat paten, seperti embacox, noxal, cocciline, nocci dan lain-lain.

Sabtu, 05 November 2011

Daya serap telur pada bulan besar

Kebutuhan masyarkat akan telur mungkin bisa kita bagi dalam beberapa macam, antara lain telur sebagai lauk pauk rumah tangga, telur sebagai lauk pauk di warung, hotel, ruma makan, pabrik dll. Dan yang satu lagi yang tak kalah besarnya telur sebagai salah satu bahan konsumsi pada acara-acara hajatan di masyarakat.

Daya serap telur sebagai bahan konsumsi rumah tangga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Permintaan masyarakat terhadap telur ini akan turun jika ada substitusi atau pengganti dari telur yang harganya cenderung lebih murah, misalnya pada saat harga daging ayam murah atau harga ikan laut sedang murah. Hal ini tentu saja akan berpengaruh besar terhadap daya beli masyarakat terhadap telur. Masyarakat akan cenderung mengganti telur ini dengan lauk pauk lain yang harganya cenderung lebih murah. Sedangkan kebutuhan telur untuk rumah makan, pabrik dan instansi ini cenderung lebih stabil. Karena kebutuhan telur bagi mereka ini sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus ada, maka tidak terpengaruh harga mahal atau murah, telur harus tetap tersedia.

Kemudian yang berpengaruh besar terhadap daya serap telur yang lainnya adalah banyaknya acara-acara hajatan di masyarakat. Terutama acara-acara ini banyak terjadi di jawa. Hal ini bisa di cermati dengan melihat kalender jawa. Pada bulan-bulan tertentu yang dianggap bulan baik dimasyarakat maka akan banyak sekali acara-acara hajatan yang akan digelar.

Salah satunya adalah bulan besar, masyarakat percaya bahwa pada bulan besar adalah bulan yang baik dalam melaksanakan hajatan. Sehingga banyak sekali masyarakat jawa yang menggelar hajatan di bulan besar ini, sehingga bisa dipastikan bahwa permintaan telur pada bulan besar ini akan banyak mengalami kenaikan dibanding dengan bulan sebelumnya. Hanya saja yang sering keliru persepsi tentang permintaan pasar dari para pedagang atau peternak di bulan besar adalah, biasanya mereka menganggap bahwa permintaan puncak itu pada hari raya qurbannya, padahal justru pada saat hari raya qurban dan beberapa hari sesudahnya itu permintaan telur kecil sekali, hal ini dikarenakan banyaknya peredaran daging qurban yang ada dimasyarakat.