Telur harganya selalu naik turun, lain dengan sembako lainnya yang harganya sudah diatur oleh pemerintah, misalnya beras, minyak dan lain-lain. Tetapi untuk kita yang senang dengan permainan spekulasi tentu akan senang sekali bermain di komoditi yang tingkat fluktuasinya tinggi.
Saya ibaratkan harga telur itu ibaratnya dolar, selalu turun naik tiap hari, namun untuk kita yang bisa mencermati keadaan justru di situlah akan terletak keuntungan yang sangat besar, kenapa begitu? karena telur pada saat naik kita akan mudah sekali untuk mengeluarkanya.
Saat ini saya lagi berspekulasi ditelur bebek, saya coba stok 10 ribu butir, caranya dengan roling stok, saya lempar stok saya sama dengan saya beli telur sekarang, hanya menukar dengan telur baru, kalo saya lepas saat ini saya sudah untung 100 rupiah per butir, tapi perkiraan saya akan dapat keuntungan 200 rupiah kalau saya lepas 3 hari menjelang lebaran. Mudah-mudahan... seperti sebuah lagu waktu kita masih kecil "yang kalah janganlah susah.... yang menang mari berdendang..."
Ditulis oleh : SASMITO AGEN TELUR BEBEK
Saya ibaratkan harga telur itu ibaratnya dolar, selalu turun naik tiap hari, namun untuk kita yang bisa mencermati keadaan justru di situlah akan terletak keuntungan yang sangat besar, kenapa begitu? karena telur pada saat naik kita akan mudah sekali untuk mengeluarkanya.
Saat ini saya lagi berspekulasi ditelur bebek, saya coba stok 10 ribu butir, caranya dengan roling stok, saya lempar stok saya sama dengan saya beli telur sekarang, hanya menukar dengan telur baru, kalo saya lepas saat ini saya sudah untung 100 rupiah per butir, tapi perkiraan saya akan dapat keuntungan 200 rupiah kalau saya lepas 3 hari menjelang lebaran. Mudah-mudahan... seperti sebuah lagu waktu kita masih kecil "yang kalah janganlah susah.... yang menang mari berdendang..."
Ditulis oleh : SASMITO AGEN TELUR BEBEK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar