Dalam pemeliharaanya, ayam petelur dikelompokkan dalam periode starter (1 hari - 8 minggu), Grower (8 - 20 ) minggu, dan layer (20 minggu sampai apkir) Pemindahan ayam dari periode grower ke kandang layer sebaiknya dilakukan 2 minggu menjelang ayam bertelur. Hal ini menghindari stress supaya produksi telur tidak terganggu.
Dalam pemberian pakan, ayam petelur juga dibagi dalam 3 periode, yaitu periode starter, grower, dan layer. Ayam pada masa starter harus mendapatkan pakan yang baik. Kandungan zat pakan pada masa starter untuk ayam petelur adalah protein 18-20% DAN ME (energi metabolisme) 2850 kcal/kg. Pemberian pakan mulai 1 jam setelah DOC datang.
Setelah dikeluarkan dari boksnya, sebaiknya DOC segera diberi air minum yang dicampur dengan gula dan vitamin. Tujuanya untuk mengganti energi yang hilang setelah pengangkutan. Selain diberikan secara bersamaan (dicampur), pemberian vitamin juga bisa dilakukan 2 jam setelah pemberian air gula. Pemberian air minum dilakukan secara adlibitum dan diganti setiap hari.
Kebutuhan pakan dan bobot ayam petelur Lohman umur 10 - 22 minggu | ||
Umur (mgg) | Konsumsi pakan (gram/ekor/hari) | Rata-rata bobot badan (gr) akhir minggu |
10 | 60 | 820 |
12 | 64 | 970 |
14 | 68 | 1150 |
16 | 72 | 1300 |
18 | 77 | 1480 |
20 | 82 | 1640 |
22 | 95 | 1740 |
Pembibitan ayam petelur sama dengan ayam pedaging, yaitu dilakukan oleh perusahaan breeding farm yang sudah mendapat rekomendasi dari pemerintah untuk memproduksi DOC. Penetasan dilakukan secara buatan menggunakan mesin penetasan yang terdiri dari mesin setter dan hatcher. Telur-telur tetas yang dihasilkan berasal dari ayam ras petelur parent stock, karena hanya ayam parent stock yang dapat menghasilkan telur tetas dan menetaskan DOC sesuai dengan kemampuan induknya. Lama penetasan sekitar 21 hari.
Pemeliharaan kesehatan dilakukan dengan cara pelaksanaan sanitasi dan pencegahan penyakit, yaitu dengan melakukan pembersihan kandang dan perlengkapanya secara rutin, hapus hama kandang saat ayam keluar atau ayam baru mau masuk ke dalam kandang, dan program vaksinasi.
Ayam ras petelur final stok umumnya menghasilkan produksi berupa telur konsumsi. Untuk menjaga kualitas telur yang dihasilkan, hal yang dilakukan adalah pengambilan telur dari kandang dilakukan 2-3 kali setiap hari dengan harapan telur tidak banyak yang retak, pecah dan menghindari kotaminasi dengan mikroorganisme karena kotoran. Pengumpulan telur dilakukan menggunakan egg tray. Berat telur didapat dengan menyelisihkan hasil penimbangan dengan berat egg tray. Penyimpanan telur dilakukan ditempat yang bersih dan tidak berbau.
Pemeliharaan kesehatan dilakukan dengan cara pelaksanaan sanitasi dan pencegahan penyakit, yaitu dengan melakukan pembersihan kandang dan perlengkapanya secara rutin, hapus hama kandang saat ayam keluar atau ayam baru mau masuk ke dalam kandang, dan program vaksinasi.
Ayam ras petelur final stok umumnya menghasilkan produksi berupa telur konsumsi. Untuk menjaga kualitas telur yang dihasilkan, hal yang dilakukan adalah pengambilan telur dari kandang dilakukan 2-3 kali setiap hari dengan harapan telur tidak banyak yang retak, pecah dan menghindari kotaminasi dengan mikroorganisme karena kotoran. Pengumpulan telur dilakukan menggunakan egg tray. Berat telur didapat dengan menyelisihkan hasil penimbangan dengan berat egg tray. Penyimpanan telur dilakukan ditempat yang bersih dan tidak berbau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar