Kamis, 22 Maret 2012

Teknik Membuat Diagnosa Penyakit Ayam

Membuat diagnosa sama seperti halnya menyusun potongan-potongan bergambar pada mainan "puzzle". Masing-masing bagian gambar dikumpulkan dari peternakan atau laboratorium. Menghubungkan satu bagian gambar dengan bagian lainnya dilakukan untuk mendapatkan satu gambaran yang jelas yaitu "suatu diagnosa".

Pada beberapa kasus penyakit hanya diperlukan bagian-bagian gambar dalam jumlah kecil (misalnya coccidiosis). Pada kasus lain (misalnya infeksi saluran pernafassan ringan) diperlukan bagian-bagian gambar yang lebih banyak untuk mendapatkan suatu kesimpulan.

Hampir semua kasus memerlukan diagnosa yang tepat, sehingga dapat dipergunakan untuk pedoman pengobatan atau untuk pedoman melakukan tindakan pencegahan (sehingga kasus tidak terulang kembali pada kelompok ayan yang akan datang).

Pada suatu kasus, pemeriksaan laboratorium kurang diperlukan, tetapi pada kasus lain pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan. Meskipun Demikian suatu hal yang perlu di ingat adalah kenyataan bahwa jarang sekali serangan penyakit menimbulkan gambaran yang sempurna, karena itu hanya menggunakan salah satu prosedur pemeriksaan dapat mengakibatkan diagnosa yang salah.

Pada kasus yang menunjukkan gambaran tidak sempurna; tatalaksanan peternakkan, ransum, minuman dan semua segi masalah peternakkan harus diperiksa secara mendalam untuk mendapatkan gambaran yang mendekati kebenaran. Dalam menentukan diagnosa diperlukan beberapa langkah sebagai berikut:
  1. Menentukan bahwa disuatu peternakan terdapat kasus.
    Pekerjaan ini suatu saat menjadi sangat mudah dilakukan. Misalnya berdasarkan adannya kematian, gejala penyakit atau produksi telur yang turun. Pada kasus lain pekerjaan ini sukar dilakukan. Misalnya pada kasus yang hanya terdapat keterangan bahwa konversi ransum yang jelek atau laju pertumbuhan berat badan yang rendah.
  2. Mendapatkan Anamnese.
  3. Pemeriksaan dipeternakkan, termasuk pemeriksaan post mortem (bedah bangkai) untuk mengetahui perubahan patologi anatomi.
  4. Pengambilan dan pengiriman material untuk pemeriksaan laboratorium.


Sumber:
Petunjuk Mendiagnosa Penyakit Ayam - Medion


Tidak ada komentar:

Posting Komentar