Jumat, 12 Maret 2010

Model lantai untuk kandang

Lantai merupakan tempat berpijak ayam, dalam dunia peternakan terdapat 3 macam lantai. Yaitu: lantai litter, lantai celah dan lantai kombinasi antara celah dan litter.

Lantai Litter.

Pada prinsipnya, lantai litter dibedakan menjadi dua, yaitu lantai yang bagian dasarnya terbuat dari tanah yang diratakan serta dipadatkan, dan lantai yang bagian dasarnya terbuat dari campuran pasir dan semen. Keuntungan lantai jenis litter yang kedua adalah dapat menahan uap air dari dalam tanah, mudah dibersihkan, dan mudah disucihamakan.

Untuk menambah kenyamanan ayam yang dipelihara, diatas dasar lantai tersebut, ditaburi litter yang dapat berupa sekam padi, serbuk gergaji, ataupun bahan lain yang mudah menyerap air. Dengan menggunakan litter semacam ini, maka lantai akan menjadi lebih empuk, hangat, dan selalu dalam kondisi kering. Lantai litter ini pada umumnya diterapkan pada kandang sistem koloni. Kandang koloni berarti kandang bersama, yaitu satu kandang digunakan untuk memelihara banyak ayam, biasanya atas ratusan sampai ribuan ekor.

Lantai Celah.

Lantai celah (renggang) merupakan jenis lantai yang dibuat dari bambu, kayu, ataupun bahan dari kawat kasa. Lubang ini berfungsi untuk membuang kotoran, karena kotoran akan langsung jatuh ke bawah, ke tempat penampungan.





Lantai Kombinasi

Suatu kandang disebut berlantai kombinasi apabila dalam satu ruangan terdapat dua macam lantai, yaitu litter dan kolong bercelah. Biasanya lantai tersebut diatur sebgai berikut: 60% berupa lantai kolong bercelah dan 40% berupa lantai litter. Pada umumnya lantai litter dibuat di bagian tengah, sedangkan lantai dibagian samping kanan dan kiri kadang berupa lantai celah, masing-masing 30%.

---semoga bermanfaat---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar