Senin, 31 Mei 2010

Beternak ayam buras atau ayam kampung

ayam buras adalah jenis ayam lokal indonesia, masih alami, dan belum mengalami perubahan mutu genetis. Ayam buras disebut juga dengan ayam lokal dengan tujuan untuk membedakan dengan ayam ras.

Dibeberapa daerah, ayam lokal dikemmbangkan masyarakat sehingga memiliki karakteristik yang relatif homogen, baik bentuk tubuh maupun warna bulu. Ayam-ayam tersebut diberi nama sesuai daerah tertentu, seperti ayam kedu dan ayam nunukan.

Sementara karakteristik ayam lokal yang dipelihara oleh sebagian masyarakat pedesaan masih alami, bentuk tubuh maupun warna bulu sangat beragam. Keunggulan ayam kampung dibanding dengan ayam ras sebagai berikut:
  1. Daya tahan tubuh relatif tinggi, namun program vaksinasi tetap harus dijalankan dengan baik.
  2. adaptasinnya terhadap lingkungan di indonesia cukup baik.
  3. Dagin dan telurnya memiliki rasa yang khas, gurih, dan disukai masyarakat.
  4. Harga jual daging dan telurnya lebih mahal daripada ayam ras. Taksonomi ayamburas sama dengan ayam ras.
Bangsa-bangsa ayam kampung sampai sat ini tidak diketahui dengan pasti, tetapi ayam hutan diperkirakan sebagai nenek moyang ayam kampung. Hal ini terlihat dari sifat-sifat dan morfologi ayam kampung yang mempunyai kemiripan dengan ayam hutan. Warna bulu ayam kampung sangat beragam, yaitu mulai dari hitam putih, kekuningan , kecoklatan, merah tua, atau kombinasi dari warna-warna tersebut.

Pemilihan bibit ayam kampung yaitu dipilh bibit dari induk yang mempunyai kemampuan produksi tinggi, Misalnya dari kemampuan bertelurnya, sifat tumbuhnya dan secara eksterior tampak sehat, lincah, tidak cacat, mata cerah, tidak ada kotoran yang menempel di dubur, serta bulu tampak baik dan mengembang.

--- semoga bermanfaat ---



Melayani pengiriman ke seluruh Indonesia
Pilhan Cerdas Untuk Mesin Tetas
CUF - 60

(semi otomatis/sistem rak putar)
Central Unggas Produsen Mesin Tetas Berkualitas

Ready Stok

Harga+Ongkos kirim ke Luar Pulau Jawa
Rp. 600.000,-

Harga+Ongkos kirim Dalam Wilayah Pulau Jawa
Rp. 500.000,-

Kapasitas Penetasan:
Maks 100 butir


Mesin tetas ini sangat cocok digunakan oleh pemula karena cukup user friendly (mudah digunakan). Memiliki tingkat keberhasilan penetasan yang tinggi. Dapat digunakan untuk menetaskan telur ayam kampung, telur puyuh, itik, ayam arab, ayam serama, ayam nagadori dan jenis unggas lainya.
  1. Uji coba untuk penetasan telur puyuh klik disini


Mesin tetas sederhana ini bisa juga dijadikan prototipe untuk membuat mesin tetas dengan kapasitas penetasan yang lebih besar. Dengan mengambil perbandingan yang sama dari luas ruangan dan kebutuhan penyinaranya, anda bisa merancang mesin tetas sendiri dengan kapasitas penetasan yang lebih besar tanpa harus membeli thermostat baru lagi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar