Rabu, 11 November 2009

Kenapa harga telur terpuruk

Mungkin 2 bulan terakir ini baik peternak maupun pengirim telur baik itu telur ayam atau telur bebek bingung,di karenakan harga yang relatif rendah,bulan puasa yang seharusnya harga telur mahal ternyata sebaliknya,harga cenderung murah padahal harga pakan lumayan mahal.Bahkan pada bulan ini oktober-november 2009 (bulan selo ),bahkan telur puyuh yang biasanya harga selalu di atas angin bisa ikut turun drastis sampai pada kisaran di bawah Rp.7000.Sebenarnya faktor apa yang bisa mempengaruhi harga telur bisa sampai mencapai harga di bawah standar?.

Yang jelas kita hanya bisa menduga-duga saja.Dugaan yang muncul di antaranya :

1.Untuk telur ayam infonya harga DOC yang murah menyebabkan pabrik menjual telurnya ke pasar jadi telur di pasar jumlahnya melebi kapasitas
2.Pengiriman ke luar pulau juga ikut tersendat padahal biasanya pengiriman selalu penuh,baik itu telur ayam atau telur bebek.
3.Untuk telur bebek kalo sudah memasuki bulan selo harga pasti jatuh,itu saya pantau lebih dari 4 tahun selalu sama.
4.Mungkin harga bersaing dengan daerah lain karena banyaknya populasi peternak di beberapa daerah.
5.Atau ada hal lain yang mungkin kita di daerah yang tidak begitu mengontrol harga,

Semuanya hanya bisa menduga-duga saja,kita tidak ada yang tahu faktor apa yang sebenarnya terjadi,kita hanya bisa menunggu dan menunggu kapan harga bisa stabil lagi,yang jelas saat ini baik pedagang atau peternak mau tidak mau mengalami kerugian

Semoga 1 bulan ke depan harga bisa stabil lagi,bagi teman2 harus bisa bersabar menghadapi kondisi yang seperti ini.
Mungkin hanya ini yang bisa saya kirimkan ke blog ini,mudah-mudahan ada manfaatnya.

Artikel ini dikirimkan oleh:
Mas Lukman Bebek dari Blitar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar