Penyakit Marek's disebut juga fowl paralysis, neurolymphomatosis, acute leukosis atau range paralysis. Marek merupakan penyakit infeksi yang sangat menular. sering menyerang ayam umur antara umur 8-24 minggu, tetapi dapat juga menyerang pada ayam yang lebih muda maupun yang lebih tua. Ayam yang telah sembuh dari sakit marek 9gejala klinis sudah tidak ada) didalam alat tubuhnya masih ada perubahan sehingga produktivitasnya menurun. Selain itu ayam yang telah sembuh dari sakit menjadi pembawa bibit penyakit bagi yang lain.
Penyebab Penyakit
Penyakit marek disebabkan oleh herpes virus yang mempunyai struktur DNA. Di alam terdapat berbagai strain virus marek yang mempunyai virulensi yang berbeda-beda, bervariasi dari yang tidak ganas sampai yang ganas. Kekebalan dapat terjadi setelah vaksinasi atau infeksi alami.
Gejala Penyakit
Terdapat 2 macam tipe serangan Marek yaitu tipe klasik dan tipe akut. Pada Marek tipe klasik angka kematian rendah. Kematian dapat terjadi beberapa hari atau beberapa minggu setelah gejala tersebut muncul. Kadang-kadang ayam penderita dapat sembuh. Kerusakan hanya terbatas pada susunan syaraf tepi. Syaraf membesar dan timbul kelumpuhan. Kelumpuhan syaraf menimbulkan gejala kelumpuhan. Syaraf tepi yang sering terserang adalah syaraf ischiadicus didaerah kaki, syaraf brachialis didaerah syap, syaraf vagus di daerah saluran pernapasan dan leher.
Kelumpuhan syaraf ischiadicus menyebabkan kelumpuhan pada kaki. Kelumpuhan syarf brachialis menyebabkan kelumpuhan sayap sampai terkulai. Kelumpuhan pada sayap dan kaki, sering terjadi secara unilateral pada salah satu kaki dan atau sayap tetapi dapat terjadi bilateral. kelumpuhan syaraf vagus menyebabkan gangguan pada proses pernapasan dan kelumpuhan didaerah leher. Pada Marek tipe akut angka kematian tinggi. Pada tipe ini ayam yang sakit bisa mati mendadak, tanpa gejala klinis sebelumnya. Ayam yang lain tampak sangat lesu sebelum mati dan ayam yang lain menunjukan gejala gangguan syaraf seperti pada tipe klasik. Kelainan tubuh yang menonjol adalah pembentukan tumor pada berbagai alat tubuh seperti: hati, organ reproduksi, paru-paru, jantung dan ginjal. Dapat juga terdapat tumor pada folikel kantong bulu.
Jika diadakan bedah bangkai akan tampak perubahan patologi anatomi pada syaraf perifer, beberapa atau seluruh organ dalam. Syaraf menjadi membesar, menebal, striata berkurang, berwarna kuning sampai keabu-abuan dan oedematous. Bursal fabricius berangsur-angsur mengalami pengecilan atau kadang-kadang mengalami proses pembentukan tumor sehingga membesar.
Penularan Penyakit
Penyebab Penyakit
Penyakit marek disebabkan oleh herpes virus yang mempunyai struktur DNA. Di alam terdapat berbagai strain virus marek yang mempunyai virulensi yang berbeda-beda, bervariasi dari yang tidak ganas sampai yang ganas. Kekebalan dapat terjadi setelah vaksinasi atau infeksi alami.
Gejala Penyakit
Terdapat 2 macam tipe serangan Marek yaitu tipe klasik dan tipe akut. Pada Marek tipe klasik angka kematian rendah. Kematian dapat terjadi beberapa hari atau beberapa minggu setelah gejala tersebut muncul. Kadang-kadang ayam penderita dapat sembuh. Kerusakan hanya terbatas pada susunan syaraf tepi. Syaraf membesar dan timbul kelumpuhan. Kelumpuhan syaraf menimbulkan gejala kelumpuhan. Syaraf tepi yang sering terserang adalah syaraf ischiadicus didaerah kaki, syaraf brachialis didaerah syap, syaraf vagus di daerah saluran pernapasan dan leher.
Kelumpuhan syaraf ischiadicus menyebabkan kelumpuhan pada kaki. Kelumpuhan syarf brachialis menyebabkan kelumpuhan sayap sampai terkulai. Kelumpuhan pada sayap dan kaki, sering terjadi secara unilateral pada salah satu kaki dan atau sayap tetapi dapat terjadi bilateral. kelumpuhan syaraf vagus menyebabkan gangguan pada proses pernapasan dan kelumpuhan didaerah leher. Pada Marek tipe akut angka kematian tinggi. Pada tipe ini ayam yang sakit bisa mati mendadak, tanpa gejala klinis sebelumnya. Ayam yang lain tampak sangat lesu sebelum mati dan ayam yang lain menunjukan gejala gangguan syaraf seperti pada tipe klasik. Kelainan tubuh yang menonjol adalah pembentukan tumor pada berbagai alat tubuh seperti: hati, organ reproduksi, paru-paru, jantung dan ginjal. Dapat juga terdapat tumor pada folikel kantong bulu.
Jika diadakan bedah bangkai akan tampak perubahan patologi anatomi pada syaraf perifer, beberapa atau seluruh organ dalam. Syaraf menjadi membesar, menebal, striata berkurang, berwarna kuning sampai keabu-abuan dan oedematous. Bursal fabricius berangsur-angsur mengalami pengecilan atau kadang-kadang mengalami proses pembentukan tumor sehingga membesar.
Penularan Penyakit
Masa inkubasi bervariasi antara 3-4 minggu untuk virus yang sangat ganas dan lebih dari beberapa bulan untuk virus yang kurang ganas. Epitel kulit kantong bulu yang mengandung virus menjadi sumber penularan yang utama. Penularan terjadi diantara ayam dengan cara kontak langsung maupun tidak langsung. KOntak langsung terjadi jika epitel mengandung virus terhisap atau termakan oleh ayam yang sehat. Kontak tidak langsung terjadi jika epitel yang mengandung virus mencemari makanan atau air minum. Virus yang ada di tinja, litter atau kumbang termakan oleh ayam.
Pengendalian penyakit
Pencegahan:
Membeli anak ayam yang telah divaksin marek oleh perusahaan pembibitan.
Pengobatan:
Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Ayam sakit tidak produktif dan ekonomis untuk dipelihara lebih lanjut.
Pengendalian penyakit
Pencegahan:
Membeli anak ayam yang telah divaksin marek oleh perusahaan pembibitan.
Pengobatan:
Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Ayam sakit tidak produktif dan ekonomis untuk dipelihara lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar