Terlepas dari naik atau turunya harga telur, kita tetap harus selalu memperhatikan kualitas pakan dari layer kita. Sebab, bagaimanapun juga dengan kondisi pakan yang bagus, 80% kesehatan ternak kita sudah dapat terjaga.
Komponen utama pakan kita tentunya hanya Konsentrat, Jagung dan katul ini. Untuk konsentrat kita sudah bisa percaya dengan Kualitasnya, walaupun untuk merek-merek tertentu kadang kualitasnya juga juga sering berubah-ubah. Untuk Jagung kita hanya perlu memperhatikan kadar airnya saja, sebaiknya kita jangan membeli jagung pecah melainkan membeli jagung pipilan saja supaya kita benar-benar yakin bahwa jagung kita tidak tercampur dengan bahan-bahan subsitusi yang lain.
Dari ketiga komponen utama ini yang kemungkinan banyak sekali dipermainkan oleh pedagang yaitu kualitas dari katul. Dengan kondisi yang sulit untuk mendapatkan pasokan katul ini, peluang pencampuran katul ini dengan berbagai macam campuran yang dapat merusak ternak kita sangat besar kemungkinan terjadinya.
Gambar ini adalah salah satu tempat pengolahan katul prosesan, Jika katul prosesan tersebut masih mencapur antara katul separator dan katul kasar dari penggilingan padi kelilingan yang di giling kembali biar tampak halus, ini masih tidak terlalu berpengaruh efeknya. Tetapi apabila katul prosesan ini merupakan campauran dari rumput laut atau bahkan memakai tepung batu, maka siap-siap rusaklah produksi dari ternak kita.
Oleh karena itu, untuk pasokan katul untuk ternak kita sebaiknya kita jangan terlalu terpancing dengan harga murah, cara yang paling aman adalah kita mengambil rutin atau kontrak saja dengan penggilingan padi atau pedagang yang sudah jelas dan dapat di pertanggungjawabkan kualitas katulnya.
Walaupun prosentase pemakaian katul ini lebih sedikit dibanding dengan jagung dan konsentratnya, namun efeknya akan sangat merugikan sekali terhadap ternak kita, kalau sekali saja kita mendapatkan katul yang mengandung tepung batu untuk campuranya.
Komponen utama pakan kita tentunya hanya Konsentrat, Jagung dan katul ini. Untuk konsentrat kita sudah bisa percaya dengan Kualitasnya, walaupun untuk merek-merek tertentu kadang kualitasnya juga juga sering berubah-ubah. Untuk Jagung kita hanya perlu memperhatikan kadar airnya saja, sebaiknya kita jangan membeli jagung pecah melainkan membeli jagung pipilan saja supaya kita benar-benar yakin bahwa jagung kita tidak tercampur dengan bahan-bahan subsitusi yang lain.
Dari ketiga komponen utama ini yang kemungkinan banyak sekali dipermainkan oleh pedagang yaitu kualitas dari katul. Dengan kondisi yang sulit untuk mendapatkan pasokan katul ini, peluang pencampuran katul ini dengan berbagai macam campuran yang dapat merusak ternak kita sangat besar kemungkinan terjadinya.
Gambar ini adalah salah satu tempat pengolahan katul prosesan, Jika katul prosesan tersebut masih mencapur antara katul separator dan katul kasar dari penggilingan padi kelilingan yang di giling kembali biar tampak halus, ini masih tidak terlalu berpengaruh efeknya. Tetapi apabila katul prosesan ini merupakan campauran dari rumput laut atau bahkan memakai tepung batu, maka siap-siap rusaklah produksi dari ternak kita.
Oleh karena itu, untuk pasokan katul untuk ternak kita sebaiknya kita jangan terlalu terpancing dengan harga murah, cara yang paling aman adalah kita mengambil rutin atau kontrak saja dengan penggilingan padi atau pedagang yang sudah jelas dan dapat di pertanggungjawabkan kualitas katulnya.
Walaupun prosentase pemakaian katul ini lebih sedikit dibanding dengan jagung dan konsentratnya, namun efeknya akan sangat merugikan sekali terhadap ternak kita, kalau sekali saja kita mendapatkan katul yang mengandung tepung batu untuk campuranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar