Senin, 12 Januari 2009

BISNIS TELUR UNTUK PEMULA

"Berapa harga telur ras di blitar pak?, order minimum berapa?". Begitu telpon yang sering saya terima. Kemudian saya bertanya, biasa ambil ke blitar dimana?, ternyata masih akan mulai untuk belajar berbisnis telur.

Akan saya jelaskan bagaimana untuk memulai bisnis telur ras. Kalau kita hanya melihat selisih harga sesaat dari blitar dan harga telur di tempat anda saja, akan kelihatan keuntunganya begitu besar dan sangat menjanjikan. Tapi kalau kita kaji lebih jauh lagi bisnis telur ras itu tak semudah yang kita bayangkan.

Pertama, harga telur ras ini fluktuasinya sangat luar biasa, kita beli hari ini dengan harga jual saat ini kelihatan untung, tapi untuk esok hari kita bisa juga rugi karena harga nya sudah turun lagi. Kedua daya tahan telur itu tidak lama, mutu telur harus kita perhatikan. Ketiga untuk penetrasi pasar tidak mudah juga, karena para pedagang biasanya sudah mempunyai pelanggan rutin yang tidak mudah menerima suplier baru hanya dengan di beri selisih harga saja.

Anda harus memperhitungkan benar-benar selisih harga dengan biaya operasional dan resiko nya. Misalnya harga jual partai besar di tempat anda saat ini selisih 1000 rupiah dengan harga di blitar, kita jangan langsung menghitung keuntungannya saja. Kita perhitungkan dulu biaya ekspedisi sampai tujuan per kilo nya berapa, ongkos turun naik baik barang, susut timbangan dan telur pecahnya. Dan yang paling penting adalah apa sudah ada orderan pasti yang menerima barang kita. Sebaiknya untuk orderan ini sebaiknya anda sudah meminta uang muka dulu, karena banyak pedagang yang nakal karena begitu barang sudah sampai order di batalkan. Untuk mengantisipasi hal ini sebaiknya anda harus minta uang muka terlebih dulu.

Jika memang anda tertarik untuk mmembuka usaha bisnis telur ini sebaiknya memulai dari kecil terlebih dulu. Yaitu anda membeli dulu dari agen lokal di tempat anda, mulai membuka pasar dulu, selanjutnya jika anda sudah yakin dengan kekuatan pasar anda baru mulai untuk medatangkan sendiri telur dari blitar.

Memang sebaiknya untuk pemula ini belajar dengan menjual jenis telur butiran saja, misalnya telur itik, puyuh dan kampung atau telur arab. Sebetulnya jenis telur butiran ini justru lebih banyak menjajikan keuntungan yang besar jika kita sudah memahami pangsa pasarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar