Harga murah, itu sebagai bahan untuk tebar pesona, ya... memang untuk sesaat cukup ampuh untuk merebut perhatian pelanggan. Tetapi benarkah ini cara efektif untuk merebut pasar? apakah hanya ini faktor yang dibutuhkan untuk merebut hati pelanggan?
Tentu saja tidak, untuk para pe bisnis pemula pasti selalu menganggap harga murah kunci utama untuk merebut pasar. Tetapi untuk para pemain lama tentu saja akan tersenyum saja jika pelangganya di tawari harga yang murah oleh para pemain baru ini.
Banyak sekali faktor yang perlu kita perhatikan dalam merebut hati pelanggan, harga murah memang perlu, tapi itu bukan satu-satunya cara. Masalah utama yang perlu kita perhitungkan dalam berbisnis adalah mencari keuntungan. Jadi kalau kita hanya sekedar ingin melakukan penetrasi pasar saja, maka kerugian lah yang akan kita dapatkan.
Banyak para pedagang yang berpikir, pokoknya barangnya masuk dulu, untung kita cari kemudian. Yah... inilah sebuah pemikiran yang kurang tepat. Memang pada saat kita tawarkan harga murah akan bisa masuk barang kita. Tetapi apakah berikutnya barang kita akan tetap bisa masuk jika harga kita dinaikan sama dengan pemasok lamanya? ini menjadi sebuah pertanyaan yang sulit untuk dijawab.
Banyak faktor yang membuat pelanggan kita tetap setia, selain kita harus tetap selalu memperhatikan harga, kualitas barang juga sangat penting. Kita tahu telur sangat rentan sekali kerusakanya. Jadi kita harus pandai-pandai memberikan barang kita tersebut dengan melihat kecepatan putaran barang di pelanggan . Jika putaranya lambat jangan sekali-kali memberikan barang yang sudah agak lama. Selain kualitas barang juga sangat perlu diperhatikan masalah timbangan. Masalah ini memang klasik sekali tetapi tetap saja ini menjadi penyebab utama dari lepasnya pelanggan. Faktor lainya adalah pemberian tempo pembayaran, jika kita sudah lama sekali mengenal karakter dari pelanggan kita, tak ada salahnya jika kita memberikan tempo pembayaran untuk membantu perputaranya. Tapi untuk memberikan kepercayan ini kita harus benar-benar selektif.
Dan yang paling penting dalam menjaga kesetiaan pelanggan adalah pendekatan personal. Apabila kita secara personal hubungan kita sudah baik, tentu saja pelanggan kita ini tidak akan mudah dikacaukan dengan sekedar iming-iming harga yang murah. Walaupun ditawari harga di bawah kita tentu pelangan setia kita ini akan tetap membantu kita karena hubungan yang sudah terjalin dengan baik.
Kesimpulanya, dalam berdagang, lebih baik kita memiliki omset yang sedikit tapi untung yang banyak, daripada omset kita besar tetapi untungnya sedikit. Karena omset besar dengan keuntungan yang sedikit ini akan habis keuntunganya oleh biaya operasinal dan resikonya. Semoga ulasan saya ini dapat bermanfaat untuk rekan pedagang telur dimanapun berada.
Tentu saja tidak, untuk para pe bisnis pemula pasti selalu menganggap harga murah kunci utama untuk merebut pasar. Tetapi untuk para pemain lama tentu saja akan tersenyum saja jika pelangganya di tawari harga yang murah oleh para pemain baru ini.
Banyak sekali faktor yang perlu kita perhatikan dalam merebut hati pelanggan, harga murah memang perlu, tapi itu bukan satu-satunya cara. Masalah utama yang perlu kita perhitungkan dalam berbisnis adalah mencari keuntungan. Jadi kalau kita hanya sekedar ingin melakukan penetrasi pasar saja, maka kerugian lah yang akan kita dapatkan.
Banyak para pedagang yang berpikir, pokoknya barangnya masuk dulu, untung kita cari kemudian. Yah... inilah sebuah pemikiran yang kurang tepat. Memang pada saat kita tawarkan harga murah akan bisa masuk barang kita. Tetapi apakah berikutnya barang kita akan tetap bisa masuk jika harga kita dinaikan sama dengan pemasok lamanya? ini menjadi sebuah pertanyaan yang sulit untuk dijawab.
Banyak faktor yang membuat pelanggan kita tetap setia, selain kita harus tetap selalu memperhatikan harga, kualitas barang juga sangat penting. Kita tahu telur sangat rentan sekali kerusakanya. Jadi kita harus pandai-pandai memberikan barang kita tersebut dengan melihat kecepatan putaran barang di pelanggan . Jika putaranya lambat jangan sekali-kali memberikan barang yang sudah agak lama. Selain kualitas barang juga sangat perlu diperhatikan masalah timbangan. Masalah ini memang klasik sekali tetapi tetap saja ini menjadi penyebab utama dari lepasnya pelanggan. Faktor lainya adalah pemberian tempo pembayaran, jika kita sudah lama sekali mengenal karakter dari pelanggan kita, tak ada salahnya jika kita memberikan tempo pembayaran untuk membantu perputaranya. Tapi untuk memberikan kepercayan ini kita harus benar-benar selektif.
Dan yang paling penting dalam menjaga kesetiaan pelanggan adalah pendekatan personal. Apabila kita secara personal hubungan kita sudah baik, tentu saja pelanggan kita ini tidak akan mudah dikacaukan dengan sekedar iming-iming harga yang murah. Walaupun ditawari harga di bawah kita tentu pelangan setia kita ini akan tetap membantu kita karena hubungan yang sudah terjalin dengan baik.
Kesimpulanya, dalam berdagang, lebih baik kita memiliki omset yang sedikit tapi untung yang banyak, daripada omset kita besar tetapi untungnya sedikit. Karena omset besar dengan keuntungan yang sedikit ini akan habis keuntunganya oleh biaya operasinal dan resikonya. Semoga ulasan saya ini dapat bermanfaat untuk rekan pedagang telur dimanapun berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar