Jumat, 09 Oktober 2009

Faktor Penting Beternak Ayam

BIBIT

Bibit yang diperjualbelikan dipasaran khusus ayam ras, umumnya berupa final stock. Finall stock tersebut merupakan hasil persilangan genetika dari bibit-bibit unggul untuk mencapai suatu tujuan yang lebih spesifik dan ekonomis. Misalnya menghasilkan daging(ayam broiler) atau telur (ayam layer) bahkan adapula yang bersifat dwi fungsi.

Penggolongan berdasarkan Keturunan:

Pure Line (galur murni) >>>> Grand Parent stok (GPS) >>>> Parent Stock (PS) >>>> Final Stok (FS) >>>> Peternak Komersial

Jenis Final stock inilah yang banyak diusahakan oleh peterrnak, yang merupakan keturunan terakhir.

Final Stock

Setiap final stock masing-masing mempunyai strain, namandagang dari perusahaan (trade mark) yang menghasilkanya. Di indonesia strain-strain tersebut dihasilkan oleh para pembibit (breeder) dari Parent Stock dan bahkan ada beberapa perusahaan pembibit yang khusus menjual parent stock.

Membeli Anak Ayam

anak ayam final stock dijual oleh pembibit langsung ke penyalur atau agen yang telah ditunjuk, misalnya seperti Poultry shop, KUD dan lainya pada umur satu hari atau sering disebut dengan dengan DOC ( Day Old Chick). Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jumlah dan arah usaha ternak ayamnya, apakah untuk tujuan produksi telur atau ayam pedaging. Pembelian bibit dilakukan dengan cara pemesanan melalui agen atau dapat pula dengan cara langsung. Kemudian kumpulkan informasi tentang performa dari strain ayam yang akan dipesan, guna dapat mengetahui standar produksi (petelur atau pedaging) maupun sebagai pegangan dalam pemeliharaan.

Memilih anak ayam

Didalam memilih anak ayam (DOC), biasanya ditujukan kepada 3 faktor ekonomis:
  1. Pertumbuhan Yang cepat dan merata.
  2. Daya Hidup Yang baik
  3. Produktifitas yang tinggi
Berdasarkan dari 3 faktor tadi di dalam memilih anak ayam yang baik, juga dibutuhkan 3 pendekatan guna dapat mencapai hasil yang maksimal.

1. Secara keturunan (strain)

Ayam pedaging
  • Cepat besar dan padat serta seragam.
  • Daya hidup tinggi dan kematian rendah.
  • Efisiensi penggunaan pakan
Ayam Petelur
  • Cepat bertelur
  • Produksi telur tinggi dan kualitas telur baik
  • Daya hidup tinggi
  • Efisiensi penggunaan pakan.
2. Secara Penglihatan

Fisik
  • Lincah & gesit, selalu aktif mencari makan.
  • Nafsu makan baik.
  • Mata waspada, jernih.
  • Tak ada cacat badan
  • bulu tidak kusut.
Kesehatan
  • Bereaksi cepat terhadap gangguan luar
  • Tidak mengumpul dibawah pemanas
  • Kondisi kotoran tidak lengket pada dubur.
3. Secara rabaan(dipegang)

Sehat
  • Berisi padat
  • Berontak
Sakit
  • Otot lemas
  • Lesu diam.


-Semoga Bermanfaat-

Sumber:
Sukses Beternak Ayam ( PT. Pyridam Veteriner)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar