Senin, 26 Oktober 2009

Geger permintaan telur arab dari Padang

Dalam 2-3 hari terakhir ini, permintaan telur arab mengalami kenaikan yang luar biasa. Namun kalo di lihat dari segi harga kenaikannya tidak seberapa. Ya... sekitar 20-30 rupiah saja, sepertinya kenaikan ini juga hanya sesaat saja karena diuber setoran telur untuk kiriman ke padang .

Dari informasi yang saya dapatkan, untuk padang biasanya telur arab ini bisa didapat dari medan atau malaysia, karena udah nggak ada telur yang masuk lagi, maka para pedagang dari padang dan medan ini berburu telur langsung dari blitar. Setahu saya, pedagang dari padang ini datang langsung ke blitar dan order telur langsung ke pengepul-pengepul kecil dengan harga bervariasi mulai 720 sampai 775 per butirnya. Karena untuk pengiriman ke padang ini armada yang tersedia hanya fuso atau memakai kontainer, tentu saja kebutuhan mereka sangat banyak dan mendesak, yaitu sekitar 1500 ikat atau sekitar 450.000 butir.

Bagaimana jalur distribusi pengiriman telur ke padang? menurut informasi dari adik saya yang biasa melakukan pengiriman tepung ikan ke padang, pengiriman barang kesana ada 2 alternatif. Yang pertama barang sampai tuban dan dimasukan ke kontainer, cara ini biayanya lebih mahal dan waktu sampai tempat pun bisa mencapai 3 minggu. Alternatif kedua memakai truk fuso dari padang yang melakukan pengiriman barang ke jawa. Ini biayanya lebih murah dan waktu pengiriman bisa lebih cepat, biasanya satu minggu. kalo armada nya udah kita isi barang penuh, jadi sopirnya tidak mencari muatan tambahan lagi.

Nah, kalo pengiriman telur arab ini, sepertinya bos besar dari padang ini menggunakan armada balikan atau balen dari padang di Tuban, jadi mereka pesan telur dari beberapa pengepul kecil di blitar masing-masing satu rit atau 300 ikat dan kemudian di pindah ke truk balen ini di tuban untuk langsung melakukan pengiriman ke Padang.

Ya... begitulah cerita kenapa hari ini agak susah mencari telur arab di blitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar