Selasa, 16 Februari 2010

Fowl Pox ( Cacar Ayam)

Fowl Pox disebut juga sorehead, avian dhypteria atau cacar ayam adalah penyakit cacar yang menyerang unggas terutama ayam. Pada bentuk kering angka kesakitan dan angka kematian rendah (1-2)%, tetapi pada bentuk basah angka kematian bisa mencapai 5%. Fowl Pox merupakan penyakit infeksi yang penularanya sangat lambat. Pada ayam petelur umumnya menginfeksi pada saat mulai bertelur. Pada ayam pedaging menyebabkan pertumbuhan terhambat.

Penyebab Penyakit

Fowl Pox disebabkan oleh virus yang masuk dalam famili Poxviridae, genus avipox yang disebut virus fowl pox. Fowl Pox pada masing masing bangsa unggas disebabkan oleh strain virus yang berbeda-beda, tapi macam-macam strain viruds tersebut membentuk kekebalan silang meskipu tidak sempurna. virus Fowl Pox diketahui sangat immunogenik sehingga menimbulkan kekebalan yang lama. Virus ini dapat tumbuh dan berkembang biak dalam sel-sel kulit dan sel-sel selaput lendir. Pda keadan kering misalnya didalam keropeng yang terlepas virus dapat bertahan hidup 3-4tahun.

Gejala Penyakit

Terdapat 2 bentuk Fowl Pox, bentuk kering dan bentuk basah. Bentuk kering ditandai dengan bungkul-bungkul kecil berwarna keabu-abuan. Bungkul-bungkul ini kelihatan jelas pada kulit yang tidak berbulu. Lama-kelamaan bungkul mmembesar dan menjadi satu. akhirnya bungkul pecah dan menimbulkan keropeng. Pada bentuk basah akan ditemukan bungkul kecil berwarna putih didaerah mukosa saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Bungkul-bungkul kecil tersebut cepat membesar dan warnanya menjadi kekuning-kuningan. JIka diperhatikan, bungkul tersebut membentuk massa seperti keju sehingga cacar bentuk basah sering disebut sebgai bentuk difteritik. Pembentukan bungkul pada saluran pernapasan akan menyebabkan sesak napas.

Penularan Penyakit

Masa inkubasi 6-14 hari. Penularan penyakit berlangsung 2-3 minggu. Penyakit menular secara horizontal dari ayam sakit ke ayam sehat. Virus masuk kedalam tubuh melalui kulit luka, kanibalisme, gigitan nyamuk atau insekta penghisap darah yang lain. Keropeng luka yang mengandung virus merupakan sumber penularan bagi ayam sehat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pengendalian penyakit
Pencegahan:
  1. Vaksinasi. Vaksinasi cacar dianjurkan untuk dilakukan setelah ayam berumur 10 minggu. Vaksinasi pada umur kurang dari 10 minggu kekebalan yang timbul tidak cukup lama sehingga harus diulang pada umur 10 minggu. Vaksinasi dilakukan dengan metode wing web. Jarum khusus yang bermata dua dicelupkan kedalam larutan vaksin kemudian ditusukan pada daerah lipatan sayap yang direntangkan (pada bagian yang tipis yang tidak ada tulang dan pembuluh darahnya)
  2. sanitasi kandang.
  3. Usaha Peternakan dikelola dengan baik sehingga tercipta suasana nyaman bagi ayam, jumlah ayam dalam kandang tidak terlalu padat, liter jangan berdebu dan terlalu lemmbab. ventilasi kandang cukup dan sedapat mungkin dilakukan sistem all in all out.
  4. Peralatan peternakan dicuci. Rendam dalam minimal 30 menit dengan antisep, majukan dan mundurkan jadwal desinfeksi jika harinya bertepatan dengan jadwal vaksinasi.
  5. Lingkungan kandang diusahakan tidak banyak nyamuk.
Pengobatan

Belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit Fowl Pox terutama bentuk basah. Usaha yang dapat dilakukan adalah menjaga supaya kondisi badan cepat membaik dan meningkatkan nafsu makan dengan memberikan vitamin. sedangkan untuk mencegah infeksi sekunder bisa dilakukan dengan memberikan antibiotik.


---semoga bermanfaat---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar