Jumat, 29 Januari 2010

Avian Encephalomylitis (AE)

Avian Encephalomyelitis (AE) disebut juga epidemic tremaor adalah penyakit ayam yang terutama ditandai dengan gangguan saraf pusat. Avian Encephalomyelitis merupakan penyakit inveksi menular yang disebabkan oleh virus.

Angka kesakitan dapat mencapai 60%, sedangkan angka kematian berkisar antara 5-30%. Pada ayam yang sedang bertelur dapat terjadi penurunan produksi, daya tetas telur menurun karena kematian embrio. Ayam yang sembuh dari penyakit AE dapat menderita katarak atau buta.

Avian Encephalomyelitis disebabkan oleh virus yang terdapat di feses dapat tahan sampai 4 minggu. Ayam yang sembuh dari AE akanmenjadi kebal dan tidak menjadi sumber penyakit. Kekebalan yang diperoleh baik dari infeksi maupun hasil vaksinasi bertahan cukup lama dan bisa seumur hidup.

Pada ayam muda, jika gejala klinis muncul pada umur kurang dari 2 minggu berarti infeksi terjadi melalui telur. Jika gejala klinis muncul paada umur lebih dari 2 minggu berarti infeksi terjadi secara horizontal. Penyakit umumnya terjadi pada umur 3 minggu. Gangguan yang tampak:
ataksia, tremor pada kepala leher lumpuh dan akhirnya mati. Pada ayam petelur gangguan yang terjadi tidak khas, hanya berupa penurunan produksi telur juga terjadi penurunan kualitas telur dan kualitas DOC.

penularan penyakit paling sering melalui telur dari induk tertular kepada anaknya. Selain itu juga terjadi penularan baik secara kontak langsung maupun tidak langsung.

Pencegahan:
  1. Membeli DOC dari perusahaan pembibitan yang telah melakukan vaksinasi AE pada induknya.
  2. Melakukan Vaksinasi AE secara teratur.
Pengobatan:
Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan AE. Pada ayam masih sehat diusahakan supaya kondisi badan tetap baik, nafsumakan dirangsang vitamin dan pencegahan infeksi sekunder dengan memberikan antibioti.


---semoga bermanfaat---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar