Senin, 18 Januari 2010

Infectious Laryngotracheitis (ILT)

Pada awal kejadian penyakit, bulu secara mendadak rontok yang berlangsung selama 1-3 hari. Ayam ngorok, batuk dan bernapas dengan susah payah sehingga leher sebentar-bentar dijulurkan. Berdasarkan pengalaman saya penyakit ini biasanya berlarut-larut. Kadang ayam kecil bisa juga terinfeksi jika belum di vaksin dan ada layer yang baru divaksin sedang sakit karena pos vaksinasinya yang dekat jaraknya.

Penyakit ini berjalan sangat cepat, masa inkubasi 6-10 hari. angka kematian 5-70 %, biasanya berkisar antara 10-20% dengan angka kesakitan bisa mencapi 100%. yam yang terserang ILt ini dapat mati atau sembuh setelah 2 minggu. Pada layer produksinya dapat turun hingga 10-20 %, produksi akan kembali normal setelah 4 minggu.

ILT ini disebabkan oleh virus. Virus ini mudah mati oleh desinfektan dan sinar matahari langsung. Virus akan mati pada suhu 55 derajat celcius selama 10-15 menit dan suhu 38 derajat celcius selama 48 jam. Pada suhu 0 derajat celcius tahan hidup dan tetap infektif diluar induk semang. Jika virus terselubung di dalam lendir atau bangkai ayam tetap berbahaya untuk waktu yang panjang. ayam yang berhasil sembuh dari serangan ILT akan menjadi kebal dalam jangka waktu 1 tahun, sedangkan vaksinasi akan menimbulkan kekebalan dalam jangka waktu 2-12 bulan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar