Rabu, 30 Juni 2010

Tata letak kandang untuk ayam petelur

Untuk mencapai kondisi lingkungan yang nyaman, arah dan letak kandang yang akan dibangun perlu diatur sebagai berikut:
  1. Arah kandang, membujur dari timur ke barat. Untuk menekan pengumpulan panas didalam kandang maka hendaknya kandang dibangun dengan bagian panjang membujur dari timur kebarat. Arah seperti itu menyebabkan kandang hanya memperoleh sinar matahari secara langsung hanya pada pagi dan sore hari pada lebar kandang saja. Dengan demikian, cahaya matahari langsung dan panas yang dipantulkan oleh permukaan tanah terdekat pada kandang terbuka dapat di hindari. apabila kandang dibangun denga n bagian membujur dari utara ke selatan, maka sejak pukul 06.00-11.30, sinar matahari secra langsung akan dapat masuk melalui salah satu sisi panjang kandang, kemudian pada siang sampai sore hari, sejak pukul 13.30-18.00, cahaya matahari langsung akan masuk melalui sisi panjang yang lain. Dengan demikian, jika kandang mengarah dari utara ke selatan, maka pada sepanjang siang hari akan menerima panas dan cahaya matahari yang berlebihan. apabila hal semacam ini tidak cepat teratasi, ayam akan mengalami stres.
  2. Letak Antara Kandang. Letak antara kandang yang satu dengan kandang yang lain diatur sedemikian rupa atas dasar kelompok umur ayam yang akan dipelihara.
  1. Kelompok umur yang sama. Letak antar kandang bagi umur yang sama, diatur dengan jarak minimal 6m-7m atau sama dengan lebar kandang. Jarak atau letak antar kandang yang terlalu berdekatan akan sangat merugikan ayam. Sebab hal ini akan mengakibatkan sirkulasi udara di dalam kandang menjadi kurang lancar, dan cahaya pagi hari tidak dapat masuk kedalam kandang.
  2. Kelompok umur yang berbeda. Bagi kelompok umur yang berbeda, letak kandang diatur dengan jarak lebih lebar, yaitu sekitar 10 m. Bagi DOC yang sedang dibesarkan, jarak antara kandang indukan dan kandang dewasa adalah sekitar 100m, karena ayam muda lebih peka terhadap infeksi penyakit.
Jarak antar kandang dibuat minimal sama dengan lebar kandang. Keadaan ini akan mempengaruhi kualitas lintasan udara kedalam kandang dan dapat menekan suhu udara pada batas bangunan kandang. Apalagi jika jarak antar kandang tersebut ditanami rumput atau pepohonan. Perawatan rumput dan pepohonan tersebut sangat penting dilakukan, karena sistem penghijauan semacam ini banyak memberikan keuntungan, antara lain adlah sebagai berikut:
  1. Mampu mengurangi jumlah dan intensitas panas yang masuk kedalam kandang. Pepohonan akan banyak mengeluarkan oksigen, dan rerumputan akan menutupi permukaan tanah akan berfungsi mengurangi pantulan cahaya matahari yang panas.
  2. Kerimbunan pepohonan seujung atap merupakan isolator yang baik bagi kandang yang berjarak sempit atau kurang dari 7 m. Pepohonan ini akan sangat baik dlam menahan hembusan angin kencang. Disamping itu perlu dipertimbangkan pula agar kandang berada di suatu tempat yang terbuka luas, tidak bergelombang, drainase baik, dan tidak bising.


---semoga bermanfaat---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar